Terinspirasi Kasus KM 50, Konspirasi Ferdy Sambo Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J Disebut oleh Pengacara Habib Rizieq Shihab

Pengacara Habib Rizieq Shihab buka suara, Ferdy Sambo disebut terinspirasi kasus KM 50 yang tewaskan enam orang laskar FPI untuk tutupi pembunuhan Brigadir J

Sendhang Daaru
Jum'at, 02 September 2022 | 17:31 WIB
Terinspirasi Kasus KM 50, Konspirasi Ferdy Sambo Tutupi Kasus Pembunuhan Brigadir J Disebut oleh Pengacara Habib Rizieq Shihab
Ketua Divisi Hukum FPI yang juga pengacara Habib Rizieq Shihab, Azis Yanuar menyebut Irjen Ferdy Sambo terinspirasi rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J dari kasus unlawfull. ((Suara.com/Alfian Winnato))

SUARA SEMARANG - Ferdy Sambo disebut terinspirasi pengalaman tangani kasus KM 50, dalam menutupi tragedi pembunuhan Brigadir J di mana diungkap pengacara ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Azis Yanuar.

Melansir laman Suara, Ketua Divisi Hukum FPI yang juga pengacara Habib Rizieq Shihab, Azis Yanuar menyebut Irjen Ferdy Sambo terinspirasi rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J dari kasus unlawfull killing KM 50.

Menurut Ketua Divisi Hukum FPI yang juga pengacara Habib Rizieq Shihab, Azis Yanuar pengalaman Ferdy Sambo tangani kasus KM 50, jadi pemicu melakukan rekayasa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.

"FS (Ferdy Sambo) ini diduga terinspirasi dan menjadikan pola yang digunakan untuk menutup kasus KM 50, sebagai modus juga untuk menutupi fakta dalam kasus FS," kata Azis Yanuar kepada Suara.com, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga:Komnas HAM Sebut Ada Empat Pelanggaran HAM dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Adapun lanjut Azis Yanuar, Ferdy Sambo sengaja memakai pola serupa kasus KM 50, untuk menutupi fakta pembunuhan Brigadir J di rumah dinasnya.

Tujuannya, kata Azis Yanuar untuk menutupi fakta di balik kasus pembunuhan ajudannya Brigadir J tersebut.

Azis Yanuar berkata, rekayasa kasus pembunuhan Brigadir J hampir serupa dengan apa yang terjadi dalam kasus unlawfull killing KM 50.

"Jadi karena pola fake news tembak menembak dalam kasus KM 50 sukses menutupi fakta sesungguhnya, maka FS menggunakan template, modus, pola yang sama untuk menutupi peristiwa di rumah dinasnya," umbar Azis Yanuar.

Azis Yanuar menyatakan, skenario rekayasa oleh Ferdy Sambo akhirnya harus gagal lantaran tidak ada kepentingan politik yang harus dilindungi di dalamnya.

Baca Juga:Daftar Nama Polisi yang Jadi Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J, Ada Nama Ferdy Sambo?

Azis Yanuar mengemukakan bila beda di kasus unlawfull killing KM 50, karena banyak unsur politik di baliknya sehingga sulit terungkap dengan benar.

"Sialnya, dalam peristiwa yang berkaitan dengan dirinya ini, FS lupa, bahwa pola yang digunakan dalam kasus km 50 itu adalah modus rekayasa yang disepakati bersama oleh para pelaku dan penguasa politik," ujar Azis Yanuar.


"Sementara dalam kasus dirinya, tidak ada kepentingan politik penguasa yang perlu dilindungi, jadi pola menciptakan fake news ini gagal total," imbuhnya.

Extra Judicial Killing Ferdy Sambo

Sepeerti diketahui, Komnas HAM telah mengumumkan hasil penyelidikannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah mantan Kadiv Humas Propam Polri Ferdy Sambo.

Komnas HAM menyebut pembunuhan berencana terhadap Brigadir termasuk dalam extra judicial killing atau pembunuhan di luar hukum.

Hal itu masuk dalam kategori pelanggaran HAM yang dilakukan Ferdy Sambo yang dibantu sejumlah ajudannya.

"Pembunuhan Brigadir J merupakan extra judicial killing," kata Komisioner Komnas HAM, (1/9/2022).

Lebih lanjut, kasus extra judicial killing atau unlawful killing pernah terjadi dan melibatkan penyidik Polda Metro Jaya.

Di mana Kasus itu terkait kasus penembakan di KM 50 Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam anggota laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab.

Komnas HAM juga memapar hasil investigasi kepada Polri terkait kasus Unlawful Kiling terkait penembakan terhadap enam pengawal Habib Rizieq Shihab.

News

Terkini

Jika jadwal tak berubah maka laga babak 16 besar antara Argentina vs Nigeria bisa disaksikan di link live streaming dini hari ini Kamis 1 Juni 2023 pukul 04.00 WIB di Stadion Estadio San Juan del Bicentenario.

Olahraga | 23:07 WIB

Agustinus Santoso melalui kuasa hukumnya Osward Febby Lawalata berupaya memperjuangkan keadilan atas dakwaan yang menimpa kliennya atas dakwaan rekayasa kepailitan.

Semarang Raya | 20:18 WIB

Pertandingan final liga eropa antara Sevilla vs AS Roma layak ditunggu, mengingat keduanya memiliki kualitas mumpuni sebagai raja eropa

Olahraga | 16:51 WIB

First Media mengajak pelanggan setia Semarang mendekorasi kue

Semarang Raya | 15:21 WIB

Gelandang Marselino Ferdinan akan dapat tempat spesial di KMSK Deinze musim depan dan pelatih Marc Grosjean meminta kembali dalam kondisi fisik prima.

Olahraga | 13:16 WIB

Sebanyak 64 klub ikuti Piala Indonesia dan format home away akan mempertemukan klub Persib Bandung hingga PSIS Semarang melawan klub Liga 3.

Olahraga | 10:20 WIB

Pelatih Shin Tae Yong akan memainkan line up abroad Timnas dan komposisi itu dinilai akan menjadikan Indonesia menang mudah di level Asia Tenggara meski melawan Thailand dan Vietnam.

Olahraga | 09:17 WIB

Mantan pemain Inter Milan Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, Roberto Carlos dan Karagounis Giorgos. Tampak senang dan ikut hadir dalam potong tumpeng di ulang tahun Erick Thohir Selasa 30 Mei 2023.

Olahraga | 19:41 WIB

Telur nyamuk jenis Aedes Aegypti ini telah dimodifikasi dengan memasukan bakteri Wolbachia, yang akan dibuat mandul saat kawin dengan nyamuk lokal jadi pilot project di Kota Semarang.

Semarang Raya | 19:12 WIB

Untuk bisa nonton laga Indonesia vs Argantina pada 19 Juni 2023, ada beberapa kategori harga tiket yang dijual berikut syarat dan jadwal pembelian.

Olahraga | 17:46 WIB

Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia U-20 antara Brazil melawan Tunisia.

Metropolitan | 06:12 WIB

Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi bakal dihadiri Heru Budi.

Metropolitan | 21:15 WIB

Plt Kepala Disdik DKI Syaefuloh Hidayat mengatakan, nilai anggaran untuk mencairkan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2023 adalah Rp 1,5 triliun.

Metropolitan | 18:46 WIB

Cuma ketemu sama penjaganya doang. Itu juga cuma pas bayar keamanan aja, kata Aminah.

Metropolitan | 16:18 WIB

Pengangkatan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna pengucapan sumpah jabatan di gedung DPRD DKI, Rabu (31/5/2023).

Metropolitan | 15:18 WIB

Ariel NOAH duet bareng putrinya di acara wisuda buah hatinya.

Gosip | 06:15 WIB

Bighit Music selaku agensi yang menaungi J-Hope BTS buka suara.

Gosip | 06:00 WIB

Virgoun dikabarkan kepergok sedang "main" bersama selingkuhannya oleh pihak polisi.

Gosip | 23:10 WIB

Inara Rusli merasa dirugikan secara immaterial oleh Virgoun selama pernikahan mereka.

Gosip | 22:55 WIB

Inara Rusli dikabarkan menggandeng Hotman Paris sebagai kuasa hukum setelah Virgoun membawa kabur ketiga anaknya.

Gosip | 22:34 WIB
Tampilkan lebih banyak