SUARA SEMARANG - Hasil survei dari Survey dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan yang menurun usai deklarasi pencapresannya oleh Partai NasDem.
Dalam hasil survei yang dilakukan pada 7 hingga 16 Oktober 2022, Anies Baswedan menepati posisi ketiga dengan skor 11,5 persen.
Dengan raihan tersebut, elektabilitas Anies Baswedan justru menurun sebesar 2,7 persen dari tingkat elektabilitas sebesar 14,2 persen pada Juli 2022.
Adapun posisi pertama adalah Prabowo Subianto dengan skor sebesar 31,6 persen.
Sedangakan di posisi kedua adalah Ganjar Pranowo yang menempati posisi kedua dengan skor 19,3 persen.
"Prabowo di samping bertengger di posisi puncak elektabilitas, ia juga justru memperoleh peningkatan perolehan dukungan di angka 31,6 persen," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilis surveinya, Selasa (25/10/2022) dikutip dari ANTARA.
Berikut ini rangkuman hasil survei SPIN yang dilakukan untuk mengukur situasi konstelasi politik kepemimpinan nasional usai deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem:
1. Prabowo Subianto: 31,6 persen
2. Ganjar Pranowo: 19,3 persen
3. Anies Baswedan: 11,5 persen
4. Ridwan Kamil: 9,3 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 6,1 persen
6. Khofifah Indar Parawansa dengan: 4,2 persen
7. Puan Maharani: 2,9 persen
8. Muhaimin Iskandar: 2,6 persen
9. Erick Thohir: 2,2 persen
10. Airlangga Hartarto: 1,7 persen
11. Dedy Mulyadi: 1,3 persen
12. Surya Paloh dengan skor 1,2 persen.
13. Andika Perkasa dengan skor 1,1 persen
14. Zulkifli Hasan 0,2 persen
Kemudian Suharso Monoarfa, Ahmad Syaikhu, La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Sekti Wahyu Trenggono sama-sama meraih elektabilitas sebesar 0,1 persen.
Dalam survei disebutkan bahwa jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 4,4 persen.
Temuan hasil survei kepemimpinan nasional 2024 oleh SPIN itu dilakukan terhadap 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling).
Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka langsung menggunakan kuesioner ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.