SUARA SEMARANG - Legenda PSIS Semarang, Muhammad Ridwan ditunjuk manajemen untuk menjadi kepala analisis tim senior.
Sebelumnya, Muhammad Ridwan bertugas sebagai Direktur Akademi PSIS Semarang.
Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tenaga M Ridwan dibutuhkan karena di tim senior memang butuh detailing di semua lini untuk menatap kompetisi Liga 1.
"Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analisis tim senior. Harapannya supaya detail-detail di tim senior seperti taktikal benar-benar matang. Selain itu, coach Ridwan juga dapat diskusi dan saling memberi masukan kepada tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ini," tutur Yoyok Sukawi, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga:PSSI Minta Pemerintah Izinkan Kompetisi BRI Liga 1 Bergulir, Iwan Bule: Kasihan Pemain
Dalam sesi latihan PSIS Semarang di Stadion Citarum pada Selasa (8/11/2022), Muhammad Ridwan sudah muali bertugas mendampingi tim pelatih dan membuat analisis yang diperlukan tim senior.
Sebelumnya, beberapa sosok eks pemain PSIS Semarang yang ditunjuk manajemen untuk perbaikan Laskar Mahesa Jenar.
I Komang Putra ditunjuk untuk menggantikan posisi pelatih kiper PSIS Semarang yang ditinggalkan Rory Grand yang tak mau membuat kontrak baru karena ketidakjelasan kelanjutan kompetisi BRI Liga 1.
Kemudian Basuki Setyabudi ditunjuk sebagai asisten pelatih kiper mendampingi I Komang Putra.
"Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada Selasa (1/11/2022).
Baca Juga:Xiaomi 12 Pro Akhirnya Dapat Pembaruan Stabil Android 13
Selanjutnya, Idrus Gunawan didatangkan manajemen untuk mengevaluasi, terutama bagian pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
"Walaupun kompetisi masih berhenti, kami terus lakukan evaluasi-evaluasi. Salah satunya mendatangkan asisten pelatih tambahan. Seperti coach Idrus kan dia dulu pemain belakang, jadi biar dia lebih detail apa saja kekurangan di lini belakang untuk memberi report ke pelatih kepala," ujar General Manager PSIS, Wahyoe "Liluk" Winarto.
