SUARA SEMARANG - Berikut ini adalah kronologi helikopter milik Polri yang hilang kontak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (27/11/2022).
Dalam siaran pers Basarnas Bangka Belitung, helikopter milik Polri yang hilang kontak adalah bernomor registrasi P1103 tipe NBO 105.
Dalam laporannya, Basarnas Bangka Belitung menyebutkan bahwa helikopter hilang kontak pada 15.33 WIB.
Adapun kronologinya adalah saat 2 helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan.
Baca Juga:Gibran Ungkap Bekingan Tambang Ilegal Bikin Ngeri, Warganet: Panggil Kang Cecep, Murad, dan Ujang
"Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB helikopter berkomunikasi ke AirNav Palembang," tulis dalam keterangan tersebut.
Pada pukul 13.26 WIB 1 Helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103.
"Namun informasi dari AirNav tidak ada, hingga P-1113 Landing di Tanjung Pandan tidak ada komunikasi dan lost contact," lanjutnya.
Mendapatkan Informasi tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan personil yang terdiri dari Unit Siaga SAR Tanjung Pandan dan Pos SAR Belitung.
Hilangnya helikopter milik Polri tersebut dilaporkan oleh Khaerul Assidiqi, EGM Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung.
Baca Juga:Kode Redeem FF 28 November 2022, Awal Pekan Penuh Hadiah Kejutan!
"Aksi Yang telah dilakukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Basarnas Babel, TNI AL Belitung Timur , TNI AU Belitung Timur,TNI AD Belitung Timur , Polres Belitung Timur, Dishub Belitung Timur, KSOP/UPP Manggar, BPBD Belitung Timur, Tagana Belitung Timur, KKP Belitung Timur yakni pada pukul 16:00 WIB melaksanakan Breifing Operasi SAR," paparnya, Senin (28/11/2022)
"Selanjutnya Pukul 19.04 WIB, Tim SAR Gabungan berangkat menuju LKP menggunakan Kapal Nelayan KM Ibrahim (POB 13 Orang) untuk melakukan pencarian disekitar LKP," lanjutnya.
Pada pukul 19.25 WIB, Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal Dishub (POB 10 Orang) Ketapang menuju sekitar LKP. selanjutnya pada Pukul 21.30 WIB, Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal Dishub (POB 10 Orang) bergeser ke Pelabuhan Manggar.