SUARA SEMARANG - Kompetisi Liga 2 sesuai hasil owner meeting Liga 2 dan PT LIB pada Selasa 24 Januari 2023, telah mengambil keputusan jika kompetisi tetap lanjut.
Hasil meeting tersebut sebab banyak pihak terutama klub Liga 2 yang ingin jika kompetisi akan lanjut tidak jadi dihentikan seperti hasil rapat Exco PSSI beberapa waktu lalu.
Dalam owner meeting Liga 2 dan PT LIB juga telah menyepakati kapan kompetisi Liga 2 untuk lanjut serta format yang akan diterapkan kedepannya.
Berikut hasil rapat dari owner klub Liga 2 dengan PT LIB yang pada intinya sepakat jika kompetisi Liga 2 tetap lanjut.
- Liga 2 rencana dimulai lagi 24 Februari - 11 Juni 2023, kemudian lanjut dengan format lanjutan 5 besar dan berakhir di akhir Juni atau awal Juli 2023
- Dari 26 klub yang hadir dalam rapat sebanyak 15 tim meminta kompetisi dilanjutkan.
- Lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble, lokasi belum ditentukan
- Hasil rapat ini bakal dibahas kembali dan diputuskan oleh PSSI
Dari hasil meeting owner Liga 2 dengan PT LIB tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada PSSI untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:Jelinya PSSI, Persib Bandung Terancam Sanksi Sebab Mainkan Rachmat Irianto Babak Kedua
Keputusan final apakah Liga 2 akan lanjut atau tidak sepenuhnya adalah hak dari PSSI.
Sebelumnya, Rapat Exco PSSI pada Kamis 12 Januari 2023, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan komopetisi Liga 2 dihentikan.
Hal ini diambil berdasarkan berbagai faktor, diantaranya adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.