SUARA SEMARANG – Kalian pasti belum tahu, ternyata dibalik drama Korea The Glory yang dibintangi oleh Song Hye Kyo ini ada fakta menarik di dalamnya.
Tentunya, hal ini semakin membuat penasaran para netizen di tanah air mengenai fakta menarik yang ada dibalik drakor The Glory ini.
Untuk mengetahui beberapa fakta menarik di balik drakor The Glory ini, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Sejak tayang pada akhir tahun 2022, drakor The Glory masih mendapatkan banyak perhatian dari pemirsa, apalagi akan muncul bagian kedua beberapa waktu ke depan.
Baca Juga:Jajang-Myeon dan Jjamppong Jadi Menu Andalan, Paiks Noodle Buka Gerai Pertama di Indonesia
Drakor The Glory yang dibintangi oleh Song Hye Kyo ini ternyata menyimpan sebuah fakta menarik seperti berikut.
1. Ide penulis naskah The Glory Kim Eun Sook setelah memiliki seorang putri.
Penulis naskah drama The Glory, Kim Eun Sook memiliki ide untuk drama tersebut setelah memiliki seorang putri.
Inspirasi tersebut muncul saat Kim Eun Sook mendapatkan pertanyaan dari sang putri tentang bagaimana perasaan sang ibu apabila anaknya memukul seseorang sampai mati atau dipukul sampai mati oleh orang lain.
2. Gaji luar biasa penulis Kim Eun Sook per episodenya.
Baca Juga:5 Bukti Kamu Belum Dewasa Secara Mental, Salah Satunya Sulit Memaafkan
Sebelum penggarapan drakor The Glory, penulis Kim Eun Sook dianggap sebagai penulis yang sukses di Korea Selatan.
Dari situlah, Kim Eun Sook mendapatkan harga yang fantastis untuk tiap episodenya, yang menurut sumber mencapai 81.000 USD.
3. Permainan Go menjadi permainan favoritnya Moon Dong Eun.
Dalam permainan Go, tujuan pemain untuk merencanakan sebuah strategi untuk merebut wilayah lawan dan membangun wilayahnya sendiri.
Dan hal ini mirip dengan yang dimainkan oleh Song Hye Kyo yang memerankan Moon Dong Eun yang mengatur strategi untuk balas dendam.
4. Song Hye Kyo membutuhkan waktu 2 bulan untuk mempersiapkan adegan membuka baju.
Adegan saat Moon Dong Eun melepas pakaiannya dan memperlihatkan bekas lukanya menjadi adegan fenomenal di drakor The Glory.
Menurut penulis skenario, Song Hye Kyo membutuhkan waktu 2 bulan untuk menurunkan berat badan untuk menciptakan citra yang menghantui.
Untuk menurunkan berat badan, Song Hye Kyo menggunakan konjac, atau sejenis makanan yang diekstrak dari ubi yang populer di Jepang dan sering digunakan dalam makanan untuk menurunkan berat badan.
5. Adegan kekerasan sekolah di The Glory didasarkan pada kejadian nyata.
Pemirsa dibuat merinding saat melihat kekerasan sekolah yang terjadi pada SMA Moon Dong Eun, dan adegan tersebut sebenarnya dibuat ulang dari kejadian yang terjadi pada tahun 2006.
Saat itu, seorang mahasiswi di Cheongju berkali-kali dianiaya oleh teman-teman sekelasnya dengan ikal besi yang ditekan di lengannya dan dadanya digaruk dengan jepit rambut dan para korban juga diperas.
6. Song Hye Kyo ingin membuat karakternya terlihat setua mungkin.
Song Hye Kyo memberikan saran ketika menghidupkan karakternya, dia ingin membuat karakternya setua mungkin dengan membuka kancing bajunya atau memakai riasan alami, sehingga menyiratkan bahwa Moon Dong Eun menggunakan setiap detil waktunya untuk merencanakan balas dendam.
7. Senyuman Shin Ye Eun membuat sang sutradara Ahn Gil Ho terkesan.
Dalam peran Park Yeon Jin saat masih muda, Shin Ye Eun berhasil memerankan dengan baik yang membuat para pemirsa kagum dengan senyum jahatnya.
Ternyata, senyuman Shin Ye Eun tersebut yang membantu dirinya lolos casting sehingga bisa memerankan Park Yeon Jin muda.
Shin Ye Eun menceritakan saat dirinya casting dan bertemu dengan sutradara, senyuman dirinya ternyata disukai oleh sang sutradara tersebut.
8. Lim Ji Yeon perankan penjahat pertama kali di drakor The Glory.
Drama Korea The Glory dianggap sebagai pertaruhan untuk Song Hye Kyo yang selama ini selalu terpaku pada sebuah image.
Dengan perannya menjadi seorang wanita jahat dan hidup hanya dengan satu cita-cita balas dendam membuat dirinya mendapatkan pujian yang tak terhitung jumlahnya dari penonton dan kritikus.
Dan bagi Lim Ji Yeon, perannya dalam the Glory sebagai penjahat ini merupakan hal pertama kalinya ia perankan.
9. Meski dilarang tayang di China, drakor The Glory masih mendapat banyak perhatian dari C-netizen.
Pada tahun 2016, China melarang konten hiburan dari Korea Selatan dan membuat drakor The Glory pun tak bisa tayang di negeri tersebut.
Meski demikian, daya tarik film ini masih sangat besar dan banyak orang mencari serial tersebut di situs bajakan, dan per 5 Januari 2023, lebih dari 60.000 ulasan telah muncul di Douban.