SUARA SEMARANG - PSIS Semarang disebut menjadi satu-satunya klub di Liga 1 yang belum memainkan laga di luar Pulau Jawa dan suporter pun menambahi satu fakta soal pelatih.
Pelatih memang menjadi isu yang ramai dibicarakan suporter lantaran PSIS Semarang lebih sering ditangani oleh asisten pelatih di musim ini.
Maka, soal kedatangan pelatih baru dan catatan belum bermain di luar Pulau Jawa menjadikan bahan pembicaraan suporter jelang laga melawan Persik Kediri.
Setidaknya, catatan itu hanya dimiliki PSIS Semarang hingga pekan ke-21 sementara kontestan lain sudah pernah bermain di Luar Jawa.
Sejatinya, PSIS Semarang memiliki kesempatan untuk bermain di luar Pulau Jawa yakni menuju Banjarmasin di pekan ke-20 untuk melawan Barito Putera namun laga ditunda.
Dari 18 kontestan Liga 1, sebenarnya cukup banyak klub dari Luar Pulau Jawa namun PSIS Semarang lebih banyak berkesempatan bermain di kandang terlebih dahulu.
Seperti saat PSIS Semarang melawan Barito Putera, Persikabo, Borneo dan Bali United yang kesemuanya digelar di kandang Laskar Mahesa Jenar.
"Fakta unik PSIS menjadi satu-satunya tim dari 18 peserta Liga 1 yang hingga pekan ke 21 belum sekalipun main di luar Pula Jawa," tulis akun instagram @forzapsis1932.
Membaca unggahan itu, suporter PSIS Semarang menyampaikan soal PSIS Semarang yang seakan tanpa pelatih kepala.
"Satu lagi fakta uniknya, psis menjadi klub paling lama ditinggal REAL HEAD COACH setelah coach @coachsergioalexandre cabut dr psis......dan itu terjadi sampai sekarang," @dodi_u129.
"Ono bakal calon pelatih anyar mas. Rumor e jare mantan pelatih e taise sebelum maen neng liga 1," @rizki_ndrongz.
Sejumlah nama masuk dalam rumor pelatih PSIS Semarang, mulai dari Bojan Hodak hingga keisuke Honda, namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari klub.***