SUARA SEMARANG - Posisi Shin Tae Yong semakin tersudut usai disebut Exco PSSI soal gaya komunikasi dengan Dirtek PSSI.
Komunikasi yang tak sempurna antara Shin Tae Yong dan Dirtek PSSI yang diduduki oleh Indra Sjafri menyebabkan adanya ketidaksepahaman.
Tak hanya Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas, namun juga dengan pelatih di liga 1 perihal pemain-pemain yang akan bermain di Timnas.
Exco PSSI, Haruna Soemitro menyampaikan pelatih Timnas (Shin Tae Yong) mestinya satu kesatuan dengan Teknikal Direktur.
Saat Shin Tae Yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas, katanya, tak diketahui secara pasti apa yang diinginkan Timnas ini sebenarnya.
"Saya tak 100 persen salahkan Coach Shin, ini kerjaan teknikal Direktur. Tidak bisa sinkronisasi keinginan Shin Tae Yong dengan pelatih di klub," kata Haruna sebagaimana video di youtube Tommy Desky.
Perihal rencana forum diskusi antar pelatih di Liga 1, sampai saat ini belum ada. Sata ditanya apakah pihaknya akan memfasilitasi, namun haruna menilai itu bukan tupoksi Exco PSSI.
Menurutnya, itu merupakan porsi dari bidang teknikal sehingga ia tak bisa ikut campur terlalu jauh.
"Ya itulah yang saya katakan, belum terdengar atau melihat Shin Tae Yong presentasikan apa pada pelatih klub, komunikasi sekali lagi saya katakan yang dijalin ga sempurna," terangnya.
Baca Juga:Nova Arianto Jadi Pelatih PSIS Semarang? Asisten Pelatih Timnas Shin Tae Yong Bisa Bikin Kejutan
Sebelumnya, Shin Tae Yong sempat beradu argumen dengan pelatih Thomas Doll perihal pemanggilan pemain jelang Piala Asia.
Thomas Doll menilai Shin Tae Yong kurang paham sepakbola karena pemain muda butuh kompetisi.
Sementara Shin Tae Yong menilai, dirinya memiliki pengalaman dalam menangani Timnas, bahkan Korsel dibawanya di pentas Piala Dunia.
Komunikasi antara pelatih Timnas Shin Tae Yong dengan pelatih level klub di Liga 1 dinilai menjadi tanggung jawab Dirtek yang saat ini dijabat oleh Coach Indra Sjafri.
Peran Indra Sjafri untuk memudahkan Shin Tae Yong dalam memilih dan membawa pemain ke Timnas dinilai belum terlalu terlihat dan komunikasi jadi sorotan.***