SUARA SEMARANG - Putusan AFC bisa berujung pada berpisahnya Shin Tae Yong dan PSSI sebelum even Piala Asia 2023 digelar.
Saat Piala Asia digelar, Shin Tae Yong sudah tak terikat kontrak lagi dengan PSSI dan secara otomatis tak akan mendampingi Timnas.
Hal itu jelas sebuah kerugian bagi Timnas Indonesia yang sudah 3 tahun bersama Shin Tae Yong.
Akan berpisahnya Shin Tae Yong dan PSSI sebelum even terbesar Asia itu bermula saat AFC memutuskan berubahnya tanggal pelaksanaan Piala Asia 2023.
Baca Juga:Gatot, Indra Sjafri Sebut Shin Tae Yong Belum OK Dengan Pelatih Klub Liga 1
Jika semula Shin Tae Yong diperkirakan akan memimpin Indonesia di Piala Asia pada 2023 dan dipastikan batal.
AFC mengundur pelaksanaan Piala Asia 2023 pada awal 2024 dan itu jadi bencana bagi Shin Tae Yong dan PSSI.
Lantaran Shin Tae Yong sebelumnya sudah membawa Timnas Indonesia ske Piala Asia 2023 dengan menggenggam tiket babak kualifikasi pada 2022 silam.
Jika jadi digelar awal 2024, maka Shin Tae Yong dipastikan akan sudah selesai kontrak dengan PSSI.
Sesuai catatan transfermarkt, kerjasama Coach Shin Tae Yong menjadi pelatih Indonesia hanya sampai 31 Desember 2023.
Baca Juga:STY Tersudut, Exco PSSI Kritik Komunikasi Shin Tae Yong dan Dirtek Jadi Akar Persoalan
"AFC memutuskan menggeser Piala Asia 2023 menjadi sekitar awal 2024, saat itu Shin Tae Yong sudah tak lagi berstatus pelatih timnas Indonesia," tulis akun instagram @timnasbolaa.
Hal itu jelas jadi kabar buruk bagi PSSI dan Timnas Indonesia, karena pemain-pemain yang berada di Timnas saat ini adalah pilihan Shin Tae Yong.
Berganti pelatih dalam jangka dekat jelas akan merubah pola permainan dan tak gampang untuk punggawa Timnas beradaptasi.
Namun hal itu bisa dicegah PSSI dengan cara memperpanjang masa kontrak Shin Tae Yong.
Setidaknya masa kerja Shin Tae Yong oleh PSSI bisa ditambah beberapa bulan saja hingga Piala Asia berakhir.***