SUARA SEMARANG - Polrestabes Semarang membangunkan sekelompok pemuda yang mengaku Bonek yang tidur di emperan mini market.
Petugas menyuruh mereka untuk bangun dan segera pulang ke Surabaya karena laga PSIS Semarang vs Persebaya resmi ditunda.
"Ayo bangun, sudah siang, teman-temanmu sudah pulang naik truk," kata seorang petugas kepolisian dalam video yang diunggah Polrestabes Semarang.
Malah harinya, juga terdapat laporan bahwa sekitar 45 pemuda mengaku Bonek berada di Jalan Telaga Bodas, dekat dengan komplek Stadion Jatidiri Semarang.
Baca Juga:4 Fakta Psikologi Pria yang Jatuh Cinta Menurut Ahli, Tak Mudah Sakit Hati?
"sekelompok mengaku suporter dari Surabaya, sekitar 45 di jalan telaga bodas," kata petugas dalam video menarasikan saat berkeliling mengecek situasi.
Dalam caption unggahan video tersebut, Polrestabes Semarang berharap suporter PSIS Semarang tertib ketika berada di kota lain.
Polrestabes Semarang tak ingin para suporter menyusahkan petugas saat bertandang di kota lainnya saat mendukung tim kesayangan.
"Semoga supurter Kota Semarang tertib-tertib ya tidak menyusahkan petugas di kota lain waktu dukung PSIS," tulis admin @polrestabes_semarang_official.
Beberapa petugas yang melakukan patroli di dekat kantor PLN Jatingaleh pun menemui sekelompok pemuda yang juga mengaku Bonek. Petugas meminta mereka untuk segera pulang ke Surabaya.
Baca Juga:Link Nonton Film Korea Ditto Subtitle Indonesia HD Full Movie, Lengkap dengan Sinopsisnya
"Ada nyetop truk di fly over Jatingaleh, sekitar 25 orang naik truk semen yang melintas," kata petugas dalam video.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto penundaan pertandingan melawan Persebaya dikarenakan rekomendasi dari pihak kepolisian tentang keamanan.
"Berbagai upaya telah dilakukan oleh panpel dengan melakukan rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga tersebut ditunda,” ujar Danur Rispriyanto.
Panpel PSIS Semarang juga telah meneruskan surat tersebut ke PT. Liga Indonesia Baru selaku operator BRI Liga 1.
“Kami teruskan langsung mengenai hal ini ke PT. LIB dan kami sampaikan juga kalau berbagai upaya untuk menggelar pertandingan ini telah kami lakukan,” tutup Danur.