SUARA SEMARANG - Bek muda PSIS Semarang Brandon Scheunemann mendapatkan latihan super berat dan diawasi Shin Tae Yong secara langsung.
Brandon Scheunemann adalah satu-satunya pemain PSIS Semarang yang dipanggil oleh Shin Tae Yong di Timnas muda kali ini.
Memiliki postur tubuh jangkung, pemain muda PSIS Semarang ini diprediksi akan menjadi tumpuan strategi Shin Tae Yong di lini belakang Timnas Indonesia.
Bersama dengan para pemain muda lainnya, Bek PSIS Semarang Brandon Scheunemann mendapatkan pelatihan khusus dari Shin Tae Yong.
Pelatihan it berupa gemblengan fisik yang diberi tema intensif weight training dengan berbagai gerakan yang dicontohkan oleh tim kepelatihan PSSI, Shin Tae Yong.
Selan Brandon Scheunemann dari PSIS Semarang, di sana juga terlihat Hokky Caraka yang berasal dari PSSI Sleman daan Frezy.
Latihan super berat itu bukan dilakukan di lapangan, sebagaimana perintah Shin Tae Yong biasanya melainkan di tempat gym dengan berbagai alat berat dan keseimbangan.
Pertama, semua pemain, termasuk stoper PSIS Semarang tersebut diminta melakukan pemanasan oleh Coach Shin.
Setelah itu langsung melakukan peningkatan otot kaki dengan angka barbel berlanjut dengan lompatan keseimbangan dan kontrol bola.
Baca Juga:Menuju China, Shin Tae Yong Bisa Mainkan Trisula Jebolan Sea Games Gegara Regulasi Berubah
"Persiapan Tim U-20 Indonesia jelang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan," tulis akun youtube PSSI TV mengabarkan kondisi mereka.
Sebelumnya, SHin Tae Yong kedapatan marah saat ada pemain muda yang tergabung di Garuda Muda tak berlatih maksimal.
Bahkan ia menyebut Hokky dan Frezy yang harusnya bisa lebih memaksimalkan tubuhnya namun tidak melakukannya.
"Kalau melihat data pagi ini, Hokky dan Frezy, dua pemain ini bisa lari tapi ga lari. Disitu sudah jadi kebiasaan kalian. Padahal bisa dimaksimalkan. Tapi kalian ga ada usaha dan kalian akan selalu stuck disini saja terus," kata-kata keras Shin Tae Yong.
Shin tae Yong mengkritik pemain-pemain muda tersebut bukanya tanpa dasar, pihaknya juga mendeteksi denyut nadi para pemain guna mengetahui usaha mereka.
Ia mencontohkan, bagaimana denyut nadi Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam saat latihan di Bali yang mencapai 99-100 persen.
Meski mereka capek, tapi tetap berusaha memaksimalkan tenaga untuk melewati batas kemampuan dirinya.
Pada para pemain muda, termasuk bek PSIS Semarang Brandon Scheunemann, Shin Tae Yong meminta agar berusaha melebihi batas kemampuannya dengan tujuan mampu naik level.***