SUARA SEMARANG - Strategi Luis Milla di Persib Bandung disebut sudha terdeteksi lawan-lawannya.
Pelatih klub lawan bahkan sudah mengantisipasi taktik yang diterapkan Luis Milla di Persib bandung, sehingga mudah untuk mematahkan serangan.
Tak hanya itu, sudah hafalnya pola serangan Persib Bandung membuat lawan mudah untuk memberikan kekalahan pada Luis Milla.
Luis Milla begitu hebat di 15 laga pertama di Persib Bandung karena tak merasakan kekalahan sama sekali.
Baca Juga:Marah Shin Tae Yong Hukum Satu Pemain Gegara Tendangan Tak Akurat, STY Lempar Ke Wajah Pemain Timnas
Dan catatan Luis Milla di Persib bandung itu menjadi salah satu yang terbaik di Liga Indonesia musim ini.
Namun, usai kalah dari PSM Makassar, pola serangan yang diterapkan Luis Milla sudah mulai terbaca lawan-lawannya.
Terbukti, Luis Milla gagal menang lawan PSM Makassar padahal berstatus bermain di kandang.
Selanjutnya Persib Bandung lawan lawan Barito Putera dan Persik Kediri di dua laga terakhir.
Sebagai catatan, Barito Putera dan Persik Kediri adalah dua klub penghuni zona degradasi musim ini.
Baca Juga:Bandingkan Ambulance Klub Asnawi Mangkualam Jeonnam Dragons Dengan Panpel PSIS Semarang
Jika melihat pola permainan yang diterapkan oleh Luis Milla, maka serangan Persib bandung terkesan monoton.
Lini tengah yang dinilai kurang kreatif terbentur dengan strategi lawan yang parkir bus atau menumpuk bek dalam jumlah banyak bahkan pemain tengah yang juga bertahan.
Klub lawan sebatas melakukan serangan balik saat memiliki kesempatan saja.
Dua kali sudah Persib bandung kesulitan membongkar pertahanan klub dengan pertahanan rendah.
Meski lebih banyak melakukan penguasaan bola namun, serangan Persib Bandung dinilai tak berbahaya untuk pertahanan lawan.
Akibat tak adanya kreasi di lini tengah atau pemain sayap, Persib Bandung saat ini tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen.
Sehingga upaya Luis Milla untuk memutus paceklik juara Persib Bandung juga semakin sulit untuk musim ini.***