SUARA SEMARANG - Lanjutan laga tunda BRI Liga 1 PSIS vs Persebaya hanya dibatasi 14 ribu tiket penonton di Stadion Jatidiri Semarang. Atau hanya menampung 40 persen dari total jumlah tribun stadion.
PSIS vs Persebaya akan digelar pada Rabu 29 Maret 2023 dengan pembatasan suporter dua kubu guna meminimalisir resiko keamanan jalannya pertandingan.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto menuturkan pihaknya telah mendistribusikan tiket untuk dua belah piihak suporter.
Total ada 14 Ribu tiket nonton yang 1000 tiket diantaranya diperuntukan bagi suporter Persebaya Surabaya atau Bonek.
Baca Juga:Walikota Eri Cahyadi Langsung Kawal Rombongan Bonek Menuju Semarang: PSIS vs Persebaya
Seribu tiket untuk suporter Persebaya langsung diberikan kepada wali kota Surabaya Eri Cahyadi untuk diistribusikan kepada para Bonek.
"Kami siapkan 1.000 tiket untuk suporter Surabaya, nanti kita berikan ke mas wali Eri Cahyadi. Tadi di rapat zoom sudah kami sampaikan dan mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1.000 orang suporter dengan menggunakan bus," terang Danur, di Balaikota Semarang, Jumat 24 Maret 2023.
Danur juga memastikan, tiket untuk suporter PSIS Semarang juga telah didistribusikan hanya kepada koordinator suporter Panser dan Snex. Penjualan juga tidak dilakukan on the spot, namun secara online.
Karenanya, ia meminta baik suporter PSIS maupun Persebaya yang tanpa tiket untuk tidak hadir di Stadion Jatidiri Semarang.
"Panpel dan aparat akan bertindak tegas dan terukur bagi yang kedapatan datang tanpa tiket akan ada arahan dari Polrestabes," katanya.
Baca Juga:Kejutan Bek Tengah PSIS Semarang M Rio Menuju Persib Bandung Atau Arema
Danur juga menyatakan bahwa laga PSIS vs Persebaya akan digelar pada Rabu 29 Maret 2023 malam hari pukul 20.00 WIB.
"Jadwal kenapa malam hari, itu kebijakan PT LIB yang menentukan, panpel hanya menerima saja," kata Danur.
Guna mencegah datangnya suporter Persebaya yang tidak memegang tiket dan nekat menuju Semarang, Polrestabes Semarang akan melakukan sweeping di perbatasan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Polres-Polres lain dan TNI untuk memperketat akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang.
Hal ini berkaca dari peristiwa pembatalan laga ditunda PSIS vs Persebaya sebelumnya. Ulah Bonek yang datang ke Semarang cukup meresahkan dengan melakukan penjarahan makanan di warung dan penganiayaan.
"Kalau hadir, kita sudah siapakan tim gabungan Polri TNI dan Pemkot Semarang di perbatasan, yang kedapatan tak punya tiket kita kembalikan ke asal," katanya.
Di sisi lain, Irwan menjelasakan hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3% yakni kategori cukup, menyusul masih belum selesainya proses renovasi.
“Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya, hasil dari assesment tim Mabes Polri juga menilai 58,3% kategori Cukup. Makanya hasil koordinasi dengan Panpel PSIS, penonton dibatasi 14 ribu orang,” kata Irwan.