SUARA SEMARANG - Tiket yang tersedia terbatas hanya 14 ribu penonton laga PSIS vs Persebaya diminta pihak aparat polisi untuk tidak ada yang bermain-main dalam penjulannya.
Sebab jatah masing-masing tiket sudah disitribusikan dengan lokasi tempat tribUn untuk nonton PSIS vs Persebaya sesuai basis masing-masing suporter.
Pihak kepolisian tak ingin kecolongan adanya suporter beda klub yang bergabung jadi satu tribun dengan suporter lainnya.
Kejadian adanya tiket yang bercampur beda basis suporter ditemukan oleh pihak Polrestabes Semarang saat PSIS kontra Persib beberapa waktu lalu.
"Seperti PSIS vs Persib, itu ada tiket yang dari PSIS di tangan suporter Bandung," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, di Balaikota Semarang Jumat 24 Maret 2023 kemarin.
Pihak polisi mendapati ada suporter Bobotoh yang ikut bergabung nonton bersama dengan para suporter Mahesa Jenar saat PSIS kontra Persib Bandung.
Jika kejadian tersebut terulang pada laga PSIS vs Persebaya maka bisa saja terjadi resiko gesekan antar suporter saat jalannya pertandingan.
"Jadi jangan lah seperti itu (calo tiket)," katanya.
Di ketahui, tiket yang tersedia untuk suporter Persebaya atau Bonek hanya 1000 tiket dari 14000 tiket yang tersedia. Penjualan tiket dilakukan secara online dan tidakn dijual di lokasi.
Baca Juga:PSIS vs Persebaya Jatah Bonek 1000 Tiket, Total 14 Ribu Tiket Penonton: Polisi Siap Sweeping
Kepolisian akan bertindak tegas dan terarah bagi suporter Bonek yang nekat datang ke Semarang tanpa tiket.
Sebab, pengalaman pada jadwal laga yang ditunda sebelumnya, para Bonek nekat datang ke Semarang dan banyak melakukan aksi yang meresahkan warga. Seperti makan tidak bayar sampai pengniayaan.
Polrestabes Semarang akan melakukan pengetatan pada perbatasan kota sekitarnya untuk merazia apakah ada suporter tanpa membawa tiket ke Jatidiri.
"Kalau hadir, kita sudah siapkan tim gabungan TNI Polri dan Pemkot Semarang di perbatasan. Kita akan kembalikan, datang ke Semarang harus punya tiket," katanya. **