SUARA SEMARANG - Warganet masih dibuat penasaran dengan video Syakirah viral TikTok yang beredar di Twitter maupun di Telegram.
Banyak warganet yang membagikan link video Syakirah sehingga warganet dibuat semakin penasaran.
Penasaran warganet semakin bertambah lantaran banyak ditemukan penggalan video maupun tangkapan layar dari video viral Syakirah.
Hingga saat ini video viral Syakirah masih menjadi trending topik di media sosial baik TikTok maupun Twitter hingga Telegram.
Baca Juga:Fuji Disebut Masuk Circle Kelas Atas, Kehadiran Sosok Alshad Ahmad Bikin Heran Netizen
Video yang beredar pun menurut informasi memiliki durasi yang berbeda-beda. mulai dari durasi 2 menit 19 detik, hingga 5 menit 5 detk.
Video viral Syakirah sendiri berisikan konten atau adegan tidak senonoh yang diperankan oleh sosok perempuan.
Tidak hanya 1 atau 2 konten yang beredar di media sosial, melainkan ada beberapa konten video Syakirah yang beredar.
Sehingga warganet yang penasaran pun mencari link video Syakirah full durasi 5 menit 5 detik tersebut.
Disisi lain, mencari link video Syakirah viral TikTok sendiri dapat membahayakan ponsel dari serangan malware.
Baca Juga:Buat Kamu, Ini 6 Ide Self Date Biar Makin Self Love!
Hal ini lantaran banyak beredar link yang mengatasnamakan video viral Syakirah yang isi sebenarnya belum diketahui.
Sehingga perlu waspada terhadap bahaya jebakan link phising yang beredar di media sosial.
Adapun Phishing sendiri merupakan tindakan memacing pengguna baik komputer maupun ponsel pintar untuk mengungkap informasi rahasia dengan beberapa cara seperti melalui email, website maupun komunikasi elektronik lainnya.
Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir bahaya Phishing antara lain:
Jangan pernah mengirimkan informasi sensitif melalui e-mail. Perlu diketahui bahwa suatu perusahaan tidak akan meminta informasi sensitif melalui e-mail atau sarana elektronis lainnya yang tidak aman. Menggunakan anti virus yang terkini.
Jangan mengklik link apapun pada pesan (e-mail) yang terindikasi phishing. Mengkonfirmasikan kepada pihak bank melalui call center yang resmi jika ada permintaan yang mencurigakan.
Jangan pernah memasukkan user ID dan password pada suatu halaman web yang terbuka otomatis (pop up) atau dari link.
Ketiklah alamat halaman web yang akan dibuka. Hati-hati mengunduh attachment e-mail karena dapat berisi virus/malware yang dapat mencuri data sensitif.
