SUARA SEMARANG - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menargetkan Video Assistant Referee atau VAR dapat digunakan pada Liga 1 musim depan.
Namun Erick Thohir mengatakan bahwa VAR kemungkinan tidak bisa diterapkan di awal liga, melainkan di putaran kedua.
Penggunaan VAR, kata Erick Thohir, adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi kasta tertinggi di Liga Indonesia.
Erick Thohir juga berharap penggunaan VAR mampu membuat Liga Indonesia lebih dikenal lagi dan mampu bersaing di level Asia.
Baca Juga:Ini Pentinya Pendekatan Multidisimplin Dalam Pengobatan Kanker
"Kami akan menyiapkan sistem VAR di Liga 1 pada musim setengah berikutnya. Bukan di awal, tetapi di tengah. Saya pastikan liga harus bisa itu," ungkap Erick Thohir dikutip dari suara.com, Jumat (20/5/2023).
Selain itu, aturan baru soal pemain asing juga diharapkan bisa mendongkrak prestasi klub, terutama jika bersaing dengan klub lainnya di Asia.
"Saya targetkan liga, harus punya prestasi liga lebih baik dari liga-liga lain di Asia, karena ada enam pemain asing [dalam tim], lima non-Asia, satu Asia Tenggara," kata Erick Thohir.
Erick Thohir berharap ada sinkronisasi antara klub-klub peserta Liga 1 dan tim nasional untuk ke depannya.
Karena sejatinya kompetisi dibentuk buat kepentingan tim nasional.
Baca Juga:4 Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pascacabut Gigi
Terlebih lagi masalah jadwal, diharapkan liga berjalan sejalan dengan agenda-agenda besar yang dimiliki Timnas Indonesia.
Dia menyebutkan, saat nantinya ada agenda Timnas Indonesia, kompetisi akan diliburkan.
Adapun agenda terdekat Timnas Indonesia saat ini adalah Piala Asia dan FIFA matchday pada bulan Juni 2023.
"Liga 1 sudah bersepakat dengan PSSI ketika Tim Nasional membutuhkan, klub mendukung. Nanti Liga 1 itu untuk saat persiapan TC Piala Asia di Qatar, Liga 1 akan berhenti. Selama AFC akan berhenti," ucap Erick.
"Selama FIFA Matchday Juni, September, Oktober, November, plus beberapa minggu di Desember akan berhenti. Itu Liga 1 akan mulai 1 Juli yang tadinya akhir Mei," pungkasnya.
