SUARA SEMARANG - Tidak diduga tiga pemain Timnas U22 yang memperkuat Sea Games 2023 merapat di Kota Semarang.
Mereka adalah kiper Ernando Ari, striker Irfan Jauhari, dan pemain belakang Rio Fahmi. Ada di Semarang dan bertemu dengan esk PSIS Denny Rumba.
Ernando Ari saat ini memperkuat klub Persebaya Surabaya, Irfan Jauhari masih memperkuat Persis Solo dan Rio Fahmi masih milik Persija Jakarta.
Ketiganya sedang ada di kota markas dari PSIS yakni Kota Semarang pada Rabu 24 Mei 2023.
Baca Juga:Hadiah Beasiswa S2 Udinus Untuk Pratama Arhan, Irfan Jauhari, Ernando Ari, dan Rio Fahmi
Mereka bertemu dengan Denny Rumba yang merupakan eks PSIS Semarang dan Timnas Indonesia.
Dalam pertemun itu, tiga pemain Timnas tersebut berbagi ilmu dan sharing pengalaman termsuk adu skill individu.
Ernando Ari, Irfan Jauhari, dan Rio Fahmi melakukan kemampuan drible jugling bola bersama Denny Rumba.
Tiga pemain Timnas tersebut juga bercerita pengalaman mereka selama Sea Games dan saat pulang kampung setelah berhasil membawa medali emas.
"Pulang kampung saya capek sekali, selama dua hari kurang tidur karena banyak orang yang datang," kata Rio Fahmi.
Rio Fahmi mengakui para tetangga dan masyarakat di kampungnya di Banjarnegara sangat antusias ingin bertemu dengannya.
"Mau istirahat enggak bisa, pada datang mau pengin foto-foto dan tanda tangan," katanya.
Rio Fahmi justru dengan datang ke Semarang menjadikan waktu dia bisa beristirahat.
Sementara itu, Irfan Jauhari berbagi cerita saat terjadi insiden kericuhan dalan laga final Sea Games dengan Thailand.
Foto dia yang sedang duduk santai di tengah lapangan memandang kericuhan pemain dan official Timnas Indonesia dengan Thailand, viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, Irfan Jauhari seolah tak peduli dan tak mau terlibat dalam ketricuhan tersebut.
Irfan Jauhari kemudian memberikan penjelasan soal aksi dia yang duduk hanya melihat santai saat kericuhan final Sea Games tersebut.
Ia mengatakan jika posisi dirinya dengan keributan yang ada dipinggir lapangan jaraknya jauh.
Maka ia memilih untuk duduk di rumput dan tak ada keinginan untuk terlibat bergabung dengan suasana ricuh tersebut.
"Saya profesional, saya juga memikirkan kedepan masih muda, khawatir juga ada sanksi kedepan," katanya.
Sedangkan Ernando Ari berkisah jika kesuksesan dia berkat doa kedua orang tuanya saat ibadah umroh.
"Dapat kontrak baru Persebaya saya umrohkan orang tua dan tetangga, berdoa di depan Kabah dan alhamdulillah terkabul," katanya.
Tiga punggawa Timnas bertemu dengan Denny Rumba merupakan dalam rangka Apresiasi Udinus Untuk Atlet Indonesia. Termasuk tiga atlet Timnas Indonesia itu, mendapat hadiah beasiswa S2.
Ernando Ari, Irfan Jauhari dan Rio Fahmi adalah mahasiswa S1 Udinus. Sebenarnya Pratama Arhan juga diundang namun sudah berada di Jepang untuk berlatih bersama klubnya Tokyo Verdy.
Denny Rumba mengaku bangga dan senang dengan capaian tiga pemain Timnas U22 yang meraih emas dan mendapat beasiswa kuliah sampai S2 di Udinus.
"Saya bangga kepada adek-adek ini, karena di jaman saya itu mau kuliah susah, saat sangat terbuka untuk menggapai pendidikan yang tinggi," katanya yang menggeluti bisnis Mini Soccer di Semarang.***