Sejarah PSIS Semarang, Salah Satu Klub Tertua di Indonesia Didirikan Era Kolonial Belanda

Sejarah klub PSIS Semarang yang didirikan pada tahun 1932 saat era kolonial Belanda

Aldo Santoso P
Kamis, 25 Mei 2023 | 06:59 WIB
Sejarah PSIS Semarang, Salah Satu Klub Tertua di Indonesia Didirikan Era Kolonial Belanda
Logo PSIS Semarang (instagram @psisofficial)

SUARA SEMARANG - PSIS Semarang memiliki sejarah yang panjang karena merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia.

Dalam catatan sejarahnya, PSIS Semarang didirikan pada 18 Februari 1932 saat era kolonial Belanda.

Saat itu, nama PSIS Semarang masih berbahasa Belanda, yakni Voetbalbond Indonesia Semarang (VBIS).

VBIS (sekarang PSIS Semarang) merupakan salah satu klub pionir di Indonesia dan menjadi anggota Perserikatan, sebuah liga sepak bola terkenal pada masa itu.

Baca Juga:4 Pemain Naturalisasi yang Berpotensi Debut Bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023

Pada tahun 1950, VBIS berganti nama menjadi PSIS Semarang dan semakin berkembang serta berhasil meraih beberapa prestasi pada era Perserikatan.

Selain itu, PSIS Semarang mengalami masa-masa sulit dan terdegradasi ke liga yang lebih rendah.

Namun, pada tahun 2017, PSIS berhasil promosi ke Liga 1, kompetisi tertinggi di Indonesia. Pada musim 2018, klub ini berhasil finis di posisi ke-10 dalam klasemen akhir Liga 1.

Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh PSIS Semarang:

1. Juara Perserikatan

Baca Juga:Wanita di Pekanbaru Tewas usai Jadi Korban Jambret, Ini Kronologinya

PSIS Semarang telah meraih gelar juara Perserikatan sebanyak empat kali. Prestasi ini diraih pada tahun 1954, 1973, 1999, dan 2006.

2. Runner-up Perserikatan

Selain meraih gelar juara, PSIS juga telah menjadi runner-up Perserikatan dalam beberapa kesempatan. Mereka berhasil menjadi runner-up pada tahun 1955, 1956, 1995, dan 2005.

3. Promosi ke Liga 1

Setelah beberapa tahun mengalami masa-masa sulit dan terdegradasi ke liga yang lebih rendah, PSIS Semarang berhasil promosi ke Liga 1, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, pada tahun 2017.

4. Piala Indonesia

Pada tahun 1985, PSIS Semarang berhasil mencapai babak final Piala Indonesia. Sayangnya, mereka kalah dalam pertandingan final melawan Persib Bandung.

5. Piala Jenderal Sudirman

Pada tahun 2015, PSIS Semarang berhasil mencapai babak semifinal Piala Jenderal Sudirman.

Di balik beberapa prestasi dan sejarah panjang PSIS Semarang, terdapat pula beberapa catatan kelam untuk klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut, di antaranya:

1. Kasus Pengaturan Skor pada tahun 2005

PSIS Semarang terlibat dalam skandal pengaturan skor yang mengguncang sepak bola Indonesia.

Beberapa pemain dan ofisial klub PSIS diduga terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan. Hal ini mengakibatkan beberapa pemain dan ofisial klub dijatuhi hukuman oleh federasi sepak bola Indonesia.

2. Kekerasan Suporter

Seperti klub-klub sepak bola lainnya, PSIS Semarang juga mengalami insiden kekerasan antara suporter.

Pada tahun 2017, terjadi bentrokan antara suporter PSIS Semarang dan suporter klub Persis Solo di sebuah stadion. Insiden ini mengakibatkan kerusakan fasilitas dan terluka beberapa orang.

Semarang Raya

Terkini

Pelatih Gilbert Agius merasa fisik para pemain PSIS Semarang belum bisa maksimal bahkan kedodoran melawan tim Liga 3 Persik Kendal meski menang 6-0.

Olahraga | 20:35 WIB

PSIS menang besar melesakan enam gol ke gawang Persik Kendal tanpa balas. Beberapa pemain rekrutan baru mampu nyetel dan hasilnya gacora di Stadion Kebon Dalem Kabupaten Kendal Minggu 4 Juni 2023.

Olahraga | 20:10 WIB

Kecelakaan kereta api paling tragis terjadi di India, dan ini merupakan kecelakaan kereta api terburuk dalam beberapa dasawarsa.

News | 19:34 WIB

Rangkul generasi milenial untuk terlibat dalam kegiatan produktif, relawan Srikandi Ganjar Jateng gelar pelatihan bertajuk Snack Bouquet Class.

News | 19:28 WIB

Inara Rusli menjadi perhatian dari para netizen, bahkan dalam podcast Atta pun kakinya menjadi sorotan dan viral di media sosial TikTok.

Lifestyle | 18:36 WIB

Kerusuhan Semarang disebut Erick Thohir saat menyampaikan ancaman kartu merah dari FIFA soal pemberhentian sepakbola Indonesia.

Olahraga | 18:26 WIB

Gelandang Boubakary Diarra sudah duduk bareng Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan menyaksikan laga melawan Persik Kendal.

Olahraga | 17:22 WIB

Annya Erica kembali bikin netizen terpesona setelah dirinya mengunggah foto terbaru di akun Instagram pribadinya.

Lifestyle | 15:38 WIB

Kiper Emil Audero Mulyadi mendekat ke Timnas Indonesia bisa jadi karena 3 alasan kuat kondisi turun kasta di Serie B dan persaingan dengan titisan Buffon.

Olahraga | 13:53 WIB

Jadwal Stadion Manahan Solo gelar kualifikasi AFC Cup U-23 bulan September 2023 dan tonton langsung Pratama Arhan serta Marselino Ferdinan.

Olahraga | 11:47 WIB

Anies mengaku mendukung Mitch Evans karena merupakan pemenang dari Formula E Jakarta 2022 lalu.

Metropolitan | 18:04 WIB

Anies meyakini Jakpro dan panitia penyelenggara tahun 2024 bisa mengambil keputusan terbaik untuk ajang balap mobil listrik ke depannya.

Metropolitan | 17:50 WIB

Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri hari pertama Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

Metropolitan | 14:25 WIB

Kepada awak media, eks Gubernur DKI ini mengaku tak diundang hadir ke ajang balap mobil listrik internasional itu.

Metropolitan | 13:39 WIB

Menurut informasi yang diperoleh Suara.com, Anies sengaja untuk membeli tiket guna menyaksikan balap mobil.

Metropolitan | 12:57 WIB

Nikita Mirzani maki-maki orang yang bantu dan berhubungan dengan anaknya, Lolly.

Gosip | 21:10 WIB

Ibu tiga anak itu buka-bukaan mengenai alasannya mengabaikan aturan masa iddah.

Gosip | 20:30 WIB

Lolly mengeluh capek menjadi anak Nikita Mirzani.

Gosip | 19:30 WIB

Sebagaimana diketahui, Cut Raifa Aramoana baru akan memasuki usia satu tahun Juli mendatang.

Gosip | 19:20 WIB

Aris Idol merupakan juara Indonesian Idol 2008.

Gosip | 18:55 WIB
Tampilkan lebih banyak