Ramai Stadion Citarum, Pemkot Semarang Beri Kelonggaran Waktu Tapi Tak Digubris PT Mahesa Jenar

Pemkot Semarang sempat berikan toleransi waktu kepada PT Mahesa Jenar untuk mengajukan penawaran pengelolaan Stadion Citarum

Aldo Santoso P
Sabtu, 03 Juni 2023 | 12:56 WIB
Ramai Stadion Citarum, Pemkot Semarang Beri Kelonggaran Waktu Tapi Tak Digubris PT Mahesa Jenar
Para pemain PSIS Semarang berlatih di Stadion Citarum. (PSIS)

SUARA SEMARANG - Pemkot Semarang angkat bicara soal ramai Stadion Citarum yang tidak lagi dikelola oleh PSIS Semarang atau PT Mahesa Jenar.

Dalam rilis yang diterbitkan akun @psisofficial, disebutkan bahwa Stadion Citarum tidak lagi dikelola PSIS Semarang.

Namun tidak dijelaskan secara pasti alasan kenapa PSIS Semarang tidak memperpanjang pengelolaan Stadion Citarum yang menjadi aset Pemkot Semarang.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Pravarta Sadman mengatakan, bahwa PSIS Semarang sudah 3 tahun berturut-turut menyewa Stadion Citarum.

Baca Juga:Idolakan Jay Park, Lee Young Ji Berikan Hadiah Mahal Ini sebagai Kejutan

Setiap tahunnya, empat bulan sebelum masa kontrak habis, pihak Pemkot Semarang mengingatkan kepada pihak penyewa, dalam hal ini PSIS Semarang untuk memperpanjang atau tidak.

"Kami sudah mengingatkan selama masa tersebut. Namun tidak ada respons dari pihak PSIS Semarang," katanya, Sabtu (3/5/2023) dalam jumpa pers.

Pihak Pemkot Semarang juga tak ingin mengetahui alasan internal PSIS Semarang soal keputusan tidak mengajukan penawaran pengelolaan Stadion Citarum.

Pihak Pemkot Semarang bahkan memberikan toleransi waktu tambahan 1 bulan untuk PSIS Semarang agar memberikan penawaran.

Namun hingga masa toleransi tersebut habis, PSIS Semarang tak kunjung menyodorkan penawaran untuk menyewa pengelolaan Stadion Citarum.

Baca Juga:Fakta Taufik Hidayat Diamuk Warganet Malaysia, Gegara Hall of Fame Lee Chong Wei

Di saat yang bersamaan, ada penyewa dari pihak lain yang ingin mengelola Stadion Citarum.

"Karena Stadion Citarum adalah aset Pemkot Semarang dan tidak ada respons dari PSIS Semarang, agar tetap berjalan maka kami jalankan sesuai aturan," kata Fravarta.

Dia juga menyayangkan bahwa pihak penyewa (PT Mahesa Jenar) tidak ikut merawat Stadion Citarum.

Ada beberapa kerusakan, seperti plafon dan kamar mandi yang tak kunjung diperbaiki.

"Padahal, tanggungjawab tersebut adalah dari pihak penyewa," ungkapnya.

Fravarta berharap pada pengelola yang baru untuk bisa menjaga aset Pemkot Semarang demi sepak bola Semarang yang lebih maju.

PSIS Semarang tetap diperbolehkan untuk menggunakan Stadion Citarum, namun harus melalui pihak ketiga atau penyewa yang baru.

"PSIS Store juga masih di sana. Sudah melakukan beberapa perbaikan. Semua boleh pakai Stadion Citarum, PSIS Semarang boleh, masyarakat juga boleh," pungkasnya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Semarang Raya

Terkini

Tampilkan lebih banyak