SUARA SEMARANG - Nama PT Saudara Meroket Bersama (SMB) tengah menjadi perbincangan hangat publik Kota Semarang berkaitan dengan pengelolaan Stadion Citarum.
PT Saudara Meroket Bersama diketahui telah mendapatkan hak pengelola Stadion Citarum dari Pemkot Semarang selaku pemilik.
Maka, hal ini menandakan telah berakhirnya masa kontrak PT Mahesa Jenar atau PSIS untuk tidak mengelola Stadion Citarum. Sebab beralih ke PT Saudara Meroket Bersama (SMB).
Lantas siapa sebenarnya PT Saudara Meroket Bersama (SMB), berikut informasi prosil dari pengelola Stadion Citarum paska PSIS Semarang.
Baca Juga:Pemkot Semarang Tegaskan PSIS Tetap Bisa Berlatih di Stadion Citarum
Saat ini PT Saudara Meroket Bersama dipercaya oleh Pemerintah Kota Semarang sebagai pengelola baru lahan Stadion Citarum Semarang.
Penunjukan itu, terhitung mulai, 25 Mei 2023 atau pada saat masa kontrak PSIS Semarang yang telah berakhir dengan Pemkot Semarang.
PT Saudara Meroket Bersama (SMB) dinahkodai oleh seorang pengusaha muda bernama Billy Tahir. Ia menjabat sebagai General Manager PT SMB.
Billy Tahir mengaku bersyukur menerima amanah ini. Menurut dia, stadion Citarum adalah aset kota Semarang, yang harus dikelola secara baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk kemajuan sepakbola kota Semarang.
Seperti diketahui, selama ini, Stadion Citarum Semarang dikelola oleh PT Mahesa Jenar Semarang. Dan sejak akhir April 2023 ini, kontraknya dengan Pemkot Semarang habis dan tidak melakukan perpanjangan.
Atas hal itu, pihak Pemkot mengalihkan pengelolaan Stadion bersejarah Kota Semarang ini kepada PT SMB.
Billy Tahir menjelaskan, pihaknya meminta pada para pelanggan yang sudah booking tempat untuk segera me-reschedule bookingnya.
Pria berkepala plontos ini juga bukan sembarang orang. Ia merupangan pengusaha yang salah satunya juga mengelola PLTU.
Hal ini dapat dilihat dalam akun Instagram pribadinya, ia memposting beberapa proyek energi seperti PLTU Tarahan Lampung.
Kemudian, dia juga merupakan pengusaha tambang batu bara. Ada juga kegiatan saat mengelola submarine cable project di Pulau Doom Distrik Sorong Papua.
Selain itu, Billy Tahir juga pecinta otomotif. Berbagai koleksi kendaraannya nangkring pada Instagram dia.
Diantaranya, berbagai jenis merk kendaraan asal pabrikan Jerman yakni BMW. Dia juga kolektor motor gede atau mode ada Harley Davidson.
Sebelumnya, pengelola stadion Citarum yang semula dilakukan oleh manajemen PSIS kini beralih ke pihak PT SMB dikarenakan kontrak manajemen PSIS untuk mengelola stadion Citarum berakhir pada tanggal 23 April 2023.
Pihak manajemen PSIS sendiri tidak memperpanjang kontrak dan saat itu Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan.
Sehingga saat ada pihak lain yang berminat mengelola maka diberikan kepada pihak pengelola yang baru.
Hal ini dikarenakan Pemkot Semarang harus bertindak tegas untuk menyelamatkan aset negara serta masyarakat tetap bisa memanfaatkan stadion Citarum seperti sedia kala.
"Kami, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama 1 bulan lebih, namun karena sampai batas waktu yang telah dijanjikan, pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, maka sebagai upaya penyelamatan aset negara, Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain yang bersedia mengelola stadion Citarum," terang Fravarta Sadman Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Sabtu 3 Juni 2023.
Lebih lanjut, Fravarta menjelaskan dengan pengelolaan stadion Citarum oleh pihak lain diharapkan pengelolaannya akan menjadi lebih profesional dan nantinya Stadion Citarum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, manajemen PSIS juga bisa lebih fokus dalam mengelola, mengawal dan membesarkan PSIS.
"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," kata Fravarta.***