SUARA SEMARANG - Indra Sjafri ditengarai akan "berebut" pemain dengan STY atau Shin Tae Yong dalam memperkuat Timnas Indonesia di level junior dan senior.
Shin Tae Yong dan Indra Sjafri memang memiliki tugas berbeda di tahun ini dan tahun depan karena diberikan beban melatih Timnas yang berbeda.
Untuk menghindari rebutan pemain dengan Shin Tae Yong, Indra Sjafri diperkirakan akan berburu wajah-wajah baru untuk memperkuat Timnas U-23.
Rebutan pemain antara Shin Tae Yong dan Indra Sjafri tersebut bisa terjadi karena dua hal, pertama jadwal ajang internasional yang diikuti Timnas senior dan junior hampir bersamaan.
Baca Juga:Skema Runner Up, Shin Tae Yong Disebut Wajib Lolos Babak Grup Piala Asia
Alasan kedua, Indra Sjafri dan Shin Tae Yong mengandalkan pemain yang relatif sama misal Pratama Arhan maupun Marselino Ferdinan yang biasa bermain di kelompok umur berbeda.
Terakhir, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri kedapatan berada di Qatar dan memantau pemain Indonesia di liga tersebut.
Salah satu yang diamati Indra Sjafri adalah Ahmad Al Khuwailid Mustafa yang bermain untuk klub Qatar SC.
Apa yang dilakukan oleh Indra Sjafri tersebut diketahui dari unggahan si gelandang berusia 23 tahun itu di media sosial.
Berposisi sebagai gelandang, Ahmad Al Khuwailid Mustafa bisa menjadi tumpuan di lini tengah permainan pelatih Indra Sjafri.
Baca Juga:Resmi, Kiper Emil Audero Mulyadi Gabung Erick Thohir Langsung Bisa Singkirkan Ernando Ari
Pemain setinggi 174 cm itu telah memainkan 13 laga di musim ini dan menjadi salah satu opsi penting di klub yang ia bela.
Lahir di Lhokseumawe dan memiliki kewarganegaraan ganda yakni Qatar dan Indonesia, maka Indra Sjafri tak perlu repot-repot untuk mengurus kepindahan kewarganegaraan.
Artinya, Indra Sjafri bisa saja langsung menggunakan jasa Ahmad Al Khuwailid Mustafa asalkan sesuai dengan kriteria gelandang yang ia cari.
Indra Sjafri sendiri hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia U-23 di September 2023 dan kejuaraan Piala AFF U-23.
Langkah yang dilakukan oleh Indra Sjafri tersebut juga dinilai tepat, karena taka akan menimbulkan gesekan dengan kepentingan Timnas Senior yang ditangani Shin Tae Yong.
Dengan langkah tersebut, Indra Sjafri juga secara otomatis akan memunculkan bibit-bibit baru pemain sepakbola top yang layak bermain di Timnas Indonesia.***
