SUARA SEMARANG - Sebanyak 32 biksu dari Thailand yang berjalan kaki melalukan ritual thudong telah sampai di Candi Borobudur. Begini kondisi kaki mereka setelah berjalan ribuan kilometer.
32 biksu tersebut untuk puncak perayaan Hari Waisak pada 4 Juni 2023 mendatang di Candi Borobudur Magelang.
Senyum lebar para biksu sampai pada tujuan di Candi Borobudur berbeda dengan kondisi kaki mereka.
Tentu ada efek dari kaki para biksu yang telah berjalan yang sangat jauh dari Nakhon Si Thammarat Thailand hingga Candi Borobudur Magelang.
Baca Juga:Kapal Pesiar MV Star Breeze Sandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Bawa 121 Wisatawan ke Borobudur
Tak banyak yang tahu bagaiman kondisi kaki para biksu asal Thailand. Masyarakat hanya melihat wajah mereka saat menyambut disepanjang jalan yang dilalui ritual thudong.
Cukup ngilu mengetahui kondisi kaki para biksu thudong. Sebuah video menampakan kaki-kaki para biksu setelah jalan kaki dan sampai Candi Borobudur.
Di media sosial, terlihat beberapa kondisi kaki para biksu yang sangat memprihatinkan.
Kaki yang mereka gunakan untuk berjalan itu terlihat lecet hingga kulitnya tampak terkelupas.
Tak hanya itu, salah satu biksu terlihat membantu menjahit kulit kaki bisu lainnya, agar tidak semakin sakit saat digunakan untuk berjalan.
Baca Juga:Usai Satukan Raja se-Nusantara di Borobudur, Ganjar Suguhkan Pawai Budaya Kerajaan ke Masyarakat
Meski begitu, dalam potret dan video yang dibagikan oleh akun @bkm_cloth, tampak para biksu itu tetap tersenyum dan bersemangat agar bisa melanjutkan perjalanan mereka.
"Gak bisa bayangin gimana rasanya. Sehat-sehat bhante. Salam toleransi," tulia akun tersebut seperti yang Suara.com kutip pada Jumat 2 Juni 2023.
Pada video lainnya, saat cuaca matahari sedang terik-teriknya, salah satu biksu bahkan harus dilarikan ke klinik setempat di perbatasan negara Thailand dan Malaysia karena kakinya tampak melepuh.
Tentu saja kisah tersebur membuat banyak warganet bersimpati sekaligus takjub dengan kegigiham dan keikhlasan para biksu menjalani perjalanan rohani tersebut. Tak sedikit yang menuliskan pesan positif dalam kolom komentar.
"Kapalan ajah udh sakit apa lagi perjalanan jauh sampe kaya gitu.tapi ada tujuan gk akan kerasa," ujar @Ryh4xxxx.
"Ya Alloh, kek mana itu rasanya....kok senyum teruss," ucap @eva_lxxxxxxx.
"Oh Tuhan,sedih,bangga campur jd satu,benar2 manusia sempurna dimata Tuhan," kata @l.linxxxxx.
"Ya Allah nangis liat kaki bhante ini gak kebayang gmn sktnya ...tp bhante kuat dan sampai tujuan akhir ... subhanallah SHT trus ya bhante ..salam," kata @user74xxxxxx.***