FIFA Ancam Kartu Merah Sepakbola Indonesia, Erick Thohir Sentil Semarang

Kerusuhan Semarang disebut Erick Thohir saat menyampaikan ancaman kartu merah dari FIFA soal pemberhentian sepakbola Indonesia.

Agus Edy R
Minggu, 04 Juni 2023 | 18:26 WIB
FIFA Ancam Kartu Merah Sepakbola Indonesia, Erick Thohir Sentil Semarang
Erick Thohir saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. (instagram @erickthohir)

SUARA SEMARANG - Federasi sepakbola dunia atau FIFA memberikan ancaman kartu merah pada Indonesia dan ditanggapi oleh Ketum PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir bahkan menyebutkan kerusuhan di Semarang pada akhir musim lalu juga menjadi catatan, agar FIFA tak menjatuhkan sanksi berat pada sepakbola Indonesia.

Untuk menghindari kartu merah FIFA yang berujung pada pemberhentian sepakbola nasional tersebut maka Erick Thohir memberikan peringatan pada semua pihak terkait.

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan jika saat ini sepakbola Indonesia masih dalam tahap pengawasan oleh FIFA.

Baca Juga:Deal, Bos Yoyok Sukawi - Boubakary Diarra Duduk Bareng di Tribun PSIS Semarang Amankan Gelandang Perancis

Pengawasan FIFA itu berkaitan dengan tragedi kanjuruhan yang terjadi pada musim lalu. Sayangnya, jelas Erick Thohir, bahwa masih terjadi kerusuhan setelah tragedi tersebut.

Bahkan Erick Thohir menyampaikan salah satunya kerusuhan terjadi di Kota Semarang.

"Bila ada kerusuhan seperti akhir musim lalu, FIFA akan memberhentikan seluruh sepakbola di Indonesia," tulis akun instagram @teransfers.

Jika merujuk pada kejadian awal tahun ini, Suporter klub di Semarang memang sempat bentrok dengan aparat kepolisian di Stadion Jatidiri. Kerusuhan itu terjadi beberapa waktu usai tragedi Kanjuruhan. 

Untuk itu, Erick Thohir meminta pada semua pihak terkait untuk memahami kondisi tersebut agar persepakbolaan Indonesia tak berjalan mundur.

Baca Juga:3 Alasan Kiper Emil Audero Mulyadi Gabung Timnas Indonesia, Main di Serie B dan Titisan Buffon

Jika sampai terkena kartu merah atau dihentikan oleh FIFA, maka sama saja Indonesia terkena banned dan tak bisa melakukan aktivitas apapun.

Timnas Indonesia juga bisa saja dikucilkan dari dunia internasional dan akan berimbas negatif pada banyak pihak.

Maka, ketum PSSI Erick Thohir meminta liga berjalan profesional, suporter tertib dan pemain juga lebih mengedepankan fair play.

Untuk memuluskan rencana tersebut bahkan Erick Thohir sudah bekerjasama dengan federasi sepakbola Jepang dalam peningkatan kualitas wasit.

Ancaman FIFA dianggap Erick Thohir sebagai sesuatu yang nyata akan terjadi jika suporter, operator liga, pemain, wasit tak memiliki visi yang sama yakni memajukan sepakbola Indonesia.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak