Hadapi Dampak El Nino, Walikota Semarang Mbak Ita Lakukan Hal Ini Untuk Antisipasi Kemarau Panjang

Walikota Semarang Mbak Ita telah mempersiapkan antisipasi untuk hadapi kemarau panjang El Nino.

Wahyudi D H
Rabu, 07 Juni 2023 | 19:45 WIB
Hadapi Dampak El Nino, Walikota Semarang Mbak Ita Lakukan Hal Ini Untuk Antisipasi Kemarau Panjang
Hadapi Dampak El Nino, Walikota Semarang Mbak Ita Lakukan Hal Ini Untuk Antisipasi Kemarau Panjang. (semarangkota.go.id.)

SUARA SEMARANG - Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, bersama Pemerintah Kota Semarang telah mengambil langkah proaktif untuk menghadapi musim kemarau panjang atau El Nino yang diperkirakan akan melanda kota ini.

Salah satu tindakan yang dilakukan adalah memasang pipa resapan di beberapa titik strategis di Kota Semarang. Kelurahan Sendangmulyo dan Jabungan diprioritaskan dalam upaya ini.

"Dalam menghadapi kemungkinan El Nino, kami telah memasang pipa resapan di Sendangmulyo dan Jabungan. Meskipun belum ada laporan tentang kekeringan saat ini, langkah antisipatif tetap diperlukan," kata Mbak Ita di Gedung Moch Ihsan, Balaikota pada hari Selasa (6/6).

Pada bulan Juni 2022, sebanyak 90 pipa resapan telah terpasang.

Baca Juga:Viral di Media Sosial TikTok! Celana Gisel Melorot Saat Wawancara, Netizen pun Tak Bisa Berword-word

Sebanyak 45 pipa resapan dipasang di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, sementara 45 pipa lainnya dipasang di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Semarang (USM) dalam program pengabdian masyarakat.

Pada bulan Desember 2022, 22 pipa resapan tambahan dipasang di Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.

Sebelumnya, beredar informasi mengenai kemarau panjang yang akan melanda Indonesia pada pertengahan tahun ini.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau yang berkepanjangan.

Baca Juga:Yura Yunita Angkat Ketiak Viral di Media Sosial TikTok, Ternyata Karena Hal Ini

Mbak Ita, sebagai walikota perempuan pertama di Semarang, mengungkapkan bahwa dirinya dan jajaran pemerintah kota telah mengantisipasi musim kemarau setiap tahunnya.

Salah satu langkah antisipatif yang dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Hingga saat ini, cuaca di Semarang masih bervariasi antara hujan dan panas. Meskipun ada informasi mengenai El Nino dan kemungkinan terjadinya kekeringan ekstrem, namun hal itu belum terjadi di Semarang. Tentu saja, jika hal tersebut terjadi, PDAM sudah siap untuk menyuplai air bersih. Meskipun belum terjadi, tetapi kami tetap mengantisipasinya seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Diharapkan bahwa pemasangan pipa resapan ini akan meningkatkan daya resap air hujan secara signifikan.

Hal ini diharapkan dapat membantu memperbaiki pasokan air tanah sebagai cadangan selama musim kemarau, sekaligus sebagai langkah untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Kota Semarang.

Selain itu, Pemerintah Kota Semarang juga aktif dalam upaya penanaman pohon di beberapa titik di kota ini.

Langkah ini diambil bukan hanya untuk memberikan keteduhan kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan penyerapan dan penyimpanan air.

Penanaman pohon dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Kota Semarang.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan Kota Semarang dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik dan menjaga keberlanjutan pasokan air bagi masyarakatnya.

Pemerintah Kota Semarang juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan menggunakan air secara bijak, sehingga dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi kota ini.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Semarang Raya

Terkini

Tampilkan lebih banyak