SUARA SEMARANG - Ketum PSSI Erick Thohir memberikan warning bagi kelompok-kelompok suporter di Indonesia, tak terkecuali Bonek dan The Jak.
Bahkan, Erick Thohir juga menyebut suporter garis keras Inggris Hooligans dan Italia yang biasa dikenal dengan Ultras.
Peringatan dari Ketum PSSI Erick Thohir tersebut tak hanya untuk The Jak dan Bonek saja namun juga untuk semua suporter di tanah air.
Penegasan Erick Thohir tersebut berkaitan dengan penataan sepakbola nasional yang sering kali terjadi kerusuhan atau bentrok antar suporter.
Baca Juga:PSSI Pangkas Kursi, Pendapatan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Bakal Anjlok Ratusan Juta
Erick Thohir mengatakan PSSI tak bisa melakukan transformasi sepakbola Indonesia sendirian, dan suporter harus memberikan dukungan.
Caranya, kata Erick Thohir, suporter harus ikut memastikan semua fans sepakbola nyaman dan aman saat nonton di stadion serta pulang selamat sampai rumah.
"Kalau di Inggris yang dulu terkenal dengan Hooligans ternyata sekarang bisa, Itali bisa, masa Indonesia ga bisa?" kata Erick Thohir.
Erick Thohir yang sebelumnya menyampaikan peringatan dari FIFA, tegas mengatakan bahwa kerusuhan suporter harus dihentikan semenjak sekarang juga.
Sebagaimana diketahui, di musim lalu Indonesia menjadi sorotan dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:Pelatih Tokyo Verdy Disebut Belajar Dari Indra Sjafri, Pratama Arhan Diganjar MOM
Tak hanya itu, sebelumnya Erick Thohir juga menyoroti kerusuhan suporter di Stadion Jatidiri Kota Semarang.
Erick Thohir sangat mengapresiasi inisiatif baik untuk kerjasama para suporter guna menjaga iklim kompetisi liga yang nyaman dan aman.
Erick Thohir yang juga menteri BUMN ini menandaskan bahwa transformasi ini harus dikawal oleh semua pihak.
"Tidak hanya Bonek dan suporter Persija, tapi seluruh suporter di Liga Indonesia harus membuktikan diri menjadi bagian dari transformasi," ujarnya.
Suporter beratribut Bonek seringkali datang ke kota lain saat Persebaya main tandang, namun beberapa diantaranya meresahkan masyarakat sekitar.
Erick Thohir meminta suporter menjaga transisi yang sedang dilakukan PSSI saat ini, dan jangan sampai terjadi masalah di masa tersebut.***