SUARA SEMARANG - PSSI meminta klub Persija Jakarta untuk tidak menahan Witan Sulaeman dan Rizky Ridho.
Pasalnya, kedua pemain Persija tersebut dibutuhkan kehadirannya untuk menjalani TC Timnas di Surabaya jelang FIFA Matchday melawan Palestina.
Namun hingga hari ketiga TC Timnas, Witan Sulaeman dan Rizky Ridho belum nampak berlatih bersama penggawa Timnas Indonesia lainnya.
Manager timnas Sumardji menyayangkan keputusan Persija ini.
Baca Juga:Rafael Struick Ungkap Satu Masalah Selama Ikut TC Timnas Indonesia di Surabaya
Hal itu dikarenakan saat ini Persija tidak ada agenda penting sehingga tidak ada alasan untuk menahan pemainnya untuk tidak ikut TC Timnas.
Terlebih lagi, TC Timnas ini dilakukan untuk mempererat kemistri pemain di agenda FIFA Matchday.
"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub. Mohonlah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain. Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi," jelasnya.
"Semua ini demi bangsa dan negara. Jadi saya mohon pengertiannya. Ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara," sambungnya.
Selain dua pemain Persija, masih ada tiga pemain PSM Makassar, yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, Yance Sayuri dan beberapa pemain yang bermain di luar negeri.
Baca Juga:Doddy Sudrajat Disebut Tak Akui Anaknya dengan Puput dan Ogah Beri Nafkah
Khusus untuk pemain PSM Makassar, PSSI bisa memaklumi karena mereka sedang menjalani babak play-off AFC Champions League melawan Bali United dengan sistem home and away.
Sumardji mengatakan pemain akan full team pada tanggal 12 Juni atau 2 hari jelang FIFA matchday digelar antara Indonesia dan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebelumnya, pelatih Persija, Thomas Doll memang sempat vokal mengkritik TC Timnas yang dianggap terlalu lama sehingga mengganggu kegiatan klub.
Saling adu pendapat lewat media sempat ramai antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong soal durasi TC Timnas.