SUARA SEMAARANG – Sebagai upaya mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia naik kelas, JNE kembali menghadirkan program Goll..Aborasi di 10 kota besar yang tersebar di Indonesia.
Ini merupakan forum bincang bersama pelaku bisnis dengan memberikan edukasi strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam berbisnis.
Sejumlah narasumber dihadirkan diantaranya Luthfi Safitri Zein, Head of Roket Indonesia, Sebastian Surya, Owner PATROBAS, Lintang Naresworo, Owner BUCK STORE, dan Milatina NH, Influencer, serta didampingi Adheniar sebagai Master of Ceremony (MC).
Kepala Cabang JNE Semarang, Wahyu Sangerti Alam mengatakan, mitra JNE sebanyak 70 persen saat ini berasal dari UMKM.
Baca Juga:Lagi Mabuk, Oknum TNI AD yang Tusuk Pengamen di Senen Berpangkat Pratu
Melalui program ini diharapkan pelaku UMKM bisa menyerap ilmu dan strategi dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Melalui acara ini, JNE juga turut mendukung agar potensi UKM dalam berbisnis di Semarang bisa meningkat.” Ungkapnya
JNE juga menyediakan program fulfilment untuk membantu UMKM dalam mengurus packaging dan sumber daya manusia.
“UMKM kan bermasalah dengan SDM, Packaging, warehousing, jadi nanti kita bantu. Sehingga teman – teman UMKM hanya memikirkan bagaimana produk servicenya meningkat,” ujar Wahyu
Sementara itu owner Patrobas, Sebastian Surya mengatakan, pemanfaatan fitur daring (online) saat ini diperlukan dalam meningkatkan branding suatu produk.
Baca Juga:Profil Patrick Walujo yang Bakal Dipinang jadi Bos GOTO
Menurutnya fitur daring dimanfaatkan agar dapat memancing market yang lebih efisien, tanpa perlu bergantung terhadap operasional secara luring (offline).
“Tidak dapat dipungkiri bahwa proses kreasi untuk mencari ide itu perlu mengikuti tren agar dapat diadopsi dalam konten bisnis kita. Terutama dengan adanya pergeseran mindset masyarakat Indonesia yang lebih bangga menggunakan produk lokal, saya rasa pemanfaatan fitur daring untuk konten bisnis itu cukup penting,” ucap Sebastian
Sedangkan Influencer, Milatina NH yang hadir dalam acara itu juga mendorong UMKM mengikuti upcoming trend, agar dapat menarik pelanggan untuk membeli produk bisnis yang dipromosikan.
Namun, Milatina menekankan pentingnya memiliki branding style sendiri yang menjadi ciri khas bisnis agar dapat menarik pelanggan secara masif.
“Ketika sedang mempersiapkan launching di toko Zappelin, produk yang sudah saya bangun pun dicontek oleh bisnis lainnya dengan cara menjatuhkan harga pasar. Di saat itu saya sadar bahwa kekuatan branding style dengan ciri khas sendiri, sebenarnya merupakan bukti bahwa produk saya itu bagus dan menarik untuk dicuri orang lain,” pungkas Milatina.