SUARA SEMARANG - Setelah beredar beberapa laporan yang menyatakan bahwa PSIS Semarang tidak merawat Stadion Citarum selama tiga tahun, Yoyok Sukawi, CEO PSIS, memberikan penjelasan bahwa klaim tersebut tidak benar dan klub telah melakukan perbaikan stadion sesuai standar PSSI serta mendapatkan persetujuan sebagai venue Liga 1.
"Persepsi bahwa PSIS Semarang tidak merawat Stadion Citarum sama sekali tidak benar," ungkap Yoyok Sukawi saat berbincang dengan media pada tanggal 9 Juni 2023 di Semarang.
Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa segera setelah kontrak diperoleh, PSIS Semarang langsung melakukan renovasi pada beberapa fasilitas stadion, termasuk ruang ganti dan fasilitas pendukung lainnya, sesuai dengan standar PSSI agar dapat digunakan sebagai venue Liga 1.
"Bahkan ketika PSIS Semarang memperoleh akses ke Stadion Citarum tiga tahun yang lalu, kami segera melakukan renovasi menyeluruh, termasuk perbaikan ruang ganti dan fasilitas pendukung agar sesuai dengan standar Liga 1," jelasnya.
Baca Juga:PSIS Semarang Tolak Perpanjang Kontrak Stadion Citarum, Yoyok Sukawi: Tidak Benar, Malah Dipersulit
"Stadion Citarum harus memenuhi standar karena kami mendaftarkannya ke PSSI sebagai venue kedua PSIS Semarang. Stadion Citarum Semarang telah lolos verifikasi PSSI dan dapat digunakan untuk Liga 1, itulah fakta yang ada," tambah Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi melanjutkan dengan menjelaskan bahwa Stadion Citarum Semarang telah lolos verifikasi PSSI untuk digunakan dalam pertandingan Liga 1, dan PSIS juga telah mengganti lampu stadion dan kursi sesuai standar Liga 1.
"Faktanya, Stadion Citarum Semarang telah digunakan untuk pertandingan Liga 1. Bahkan, kami telah mengganti seluruh lampu stadion yang sebelumnya tidak memenuhi spesifikasi, serta memperbaiki banyak kursi yang rusak agar sesuai dengan standar Liga 1," ungkapnya.
Yoyok juga menjelaskan bahwa PSIS tidak bertanggung jawab atas kerusakan plafon yang tidak diperbaiki, karena wilayah tersebut saat ini sedang disewa oleh pihak ketiga yang mengelola Stadion Citarum Semarang.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan setelah berita buruk tersebar, memang ada beberapa ruangan dengan plafon yang berlubang. Namun, kami tidak dapat melakukan perbaikan karena wilayah yang disebutkan sedang disewa oleh pihak ketiga, sehingga bukan kewenangan PSIS sebagai pihak kedua sebelumnya," jelas Yoyok.
Baca Juga:PGN Pastikan Utilisasi Pipa Gas Bumi Cisem Tepat Waktu, Ruas Semarang Batang Rampung Agustus 2023