SUARA SEMARANG - Cuaca panas di musim kemarau seperti ini menjadikan tubuh rawan terserang penyakit.
Beberapa di antara penyakit yang bisa menyerang tubuh saat cuaca panas seperti ini adalah penyakit metabolik.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengimbau masyarakat agar waspada saat musim kemarau seperti saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam memaparkan, penyakit metabolik pada saat musim kemarau saat ini kembali meningkat.
Baca Juga:Kalahkan Carlos Alcaraz yang Kram, Novak Djokovic Lolos ke Final French Open 2023
"Sebenarnya sudah satu bulan ini penyakit metabolik mulai mencuat. Tepatnya satu minggu habis Lebaran," kata Hakam dikutip dari semarangkota.go.id.
Hakam mengatakan, penyakit metabolik ini rawan muncul saat cuaca terik.
Terlebih pada orang yang memiliki risiko kencing manis dan darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung koroner dan stroke.
Untuk menghadapi penyakit-penyakit tersebut adalah dengan menjaga pola hidup.
Di cuaca yang terik seperti ini memang menggoda untuk mengkonsumsi minuman dingin dan manis.
Baca Juga:Adinia Wirasti Menikah, Momen Reuni Pemain AADC jadi Sorotan
Namun justru minuman seperti ini yang harus dikontrol agar tidak mengganggu kesehatan tubuh karena kadar gula darah tinggi.
"Ini kalau tidak bisa dikendalikan, kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi pasti akan mengakibatkan koma diabetikum atau HONK (Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik). Pembuluh darah kental sekali," paparnya.
Orang yang banyak beraktivitas di terik matahari juga berisiko tinggi.
Terlebih bagi mereka memiliki riwayat diabetes melitus (DM), hipertensi, dan jantung koroner sehingga harus berhati-hati.
Meski demikian, Hakam menyebut aktivitas fisik di luar ruangan tidak harus dihentikan.
Orang yang aktivitasnya terpaksa beradada di paparan sinar matahari harus menggunakan pelindung.
"Makanya, harus dihindari, misalnya pakai payung, topi, dan sebagainya," jelasnya.