SUARA SEMARANG - Eks Bos PSIS Semarang Junianto mengaku sudah habis sekitar Rp 20 miliar untuk membangun TC Salamsari.
Pembangunan TC Salamsari yang semula diperuntukkan klub PSIS Semarang tersebut sudah sampai tahap penyelesaian tribun penonton dan kini bersiap penanaman rumput.
Jika TC Salamsari sudah Jadi, maka pemilik saham PSIS Semarang itu diminta segera membeli klub untuk memajukan sepakbola Jawa Tengah.
Dalma video yang dibagikan di media sosial, eks bos PSIS Semarang Junianto bersama para insinyur TC Salamsari memberikan penjelasan lebih detil.
Baca Juga:STY Mencak-Mencak, Kebijakan Erick Thohir Ditentang Klub Pemain Timnas?
Hendra, yang ditunjuk oleh eks Bos PSIS Semarang sebagai penanggungjawab TC Salamsari mengatakan ada beberapa kelebihan di sport center itu nantinya.
Pertama, nantinya akan ada penerangan di atap tribun penonton sehingga lapangan tetap bisa digunakan meski malam hari.
"Ini yang bikin putra semarang semua," imbuh bos PSIS Semarang pada Hendra di lokasi.
Junianto selanjutnya menyampaikan jika dirinya sudah habis Rp 20 miliar untuk pembangunan sampai tahap tersebut.
Saat ini sedang dilakukan pemadatan vibro dan finishing lapangan sebelum penanaman rumput serta jaringan mekanikal elektrik pendukung pencahayaan lapangan.
Baca Juga:Shin Tae Yong Effect, Pesepakbola Top Vietnam Invasi Kompetisi Indonesia
"Bu Wahyu habis Rp 20 miliar, pajak tetap kita bayar," terang pemilik saham PSIS Semarang tersebut.
Dalam video tersebut tak ada kata-kata yang terkait dengan PSIS Semarang dan Junianto sebatas mengucapkan terima kasih pada Bupati Kendal dan warga kabupaten tersebut.
Mereka juga diajak untuk bermain di sport center TC Salamsari jika sudah selesai pengerjaan nantinya.
TC Salamsari tersebut pada mulanya dikabarkan untuk menyediakan kebutuhan pemain PSIS Semarang.
Bahkan groundbreaking TC Salamsari juga dihadiri CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.
Namun seiring berjalannya waktu, keduanya dikabarkan beda jalan dalam pengelolaan PSIS Semarang sehingga ada beberapa rencana tak sesuai dengan harapan di awal.
Mulai dari ramainya penarikan bus klub PSIS Semarang hingga soal TC Salamsari yang bisa menampung 1.000 penonton tersebut.
"Gare tuku klub pak," tulis @guztrry.
Karenanya, eks Bos PSIS Semarang tersebut diminta segera membeli klub untuk dibesarkan di Jawa Tengah, karena sudah memiliki fasilitas lengkap.
Saat ini Junianto cenderung menarik diri dari kesibukan di PSIS Semarang dan menunjuk orang lain sebagai representasi kepemilikan saham di klub.***