SUARA SEMARANG - Ketum PSSI Erick Thohir diperkirakan akan membuat regulasi baru bagi punggawa Timnas Indonesia di sosial media.
Sanksi pun bisa saja mengancam para pemain Timnas andai melanggar aturan Erick Thohir yang saat ini berkunjung di salah satu klub Jerman Borussia Dortmund.
Erick Thohir memberikan perhatian lebih soal regulasi pemain Dortmund soal tata cara dan etika di media sosial.
Diketahui, Erick Thohir melakukan kunjungan ke Jerman dan diantaranya di Kampus dan Training Facilities Borussia Dortmund.
Baca Juga:Update Cidera Sandy Walsh, Shin Tae Yong Sudah Diminta Siapkan Opsi Lain di Bek Kanan
Tak hanya melihat lapangan, namun Erick Thohir juga melihat semua fasilitas yang berkaitan dengan pengembangan pemain-pemain muda.
Semula Erick Thohir menyaksikan lapangan yang pernah digunakan untuk kejuaraan UEFA Youth League yang begitu indah.
Dilanjutkan dengan memasuki sebuah ruangan, Erick Thohir pun dibuat kagum dengan fasilitasnya.
Alasanya, ruangan milik klub Borussia Dortmund tersebut memiliki fasilitas untuk mengetahui seorang pemain punya bakat bersepakbola atau tidak.
"Apa yang ada di sini adalah informasi kemampuan individual. Dan disini bisa melihat perbedaan antara pemain yang tidak bertalenta dan yang tidak," kata instruktur klub tersebut.
Baca Juga:Habis Rp 20 Miliar TC Salamsari, Eks Bos PSIS Semarang Diminta Lanjut Beli Klub
Selanjutnya, saat Erick Thohir memasuki sebuah ruangan seperti locker room, ia dijelaskan sebuah papan bertuliskan sejumlah peraturan dalam bahasa Jerman.
"Ini untuk berperilaku di media sosial. Untuk melatih interaksi dengan banyak orang," Ketum PSSI Erick Thohir pun langsung memotret papan tersebut.
Matanya terlihat serius memandangi regulasi media sosial bagi para pemain, dan bahkan Erick Thohir mengetuk papan tersebut sebelum bergeser meninggalkannya.
"Ini sangat bagus!" kata Erick Thohir.
Hal itu seperti sebuah konde bahwa hal yang sama akan diterapkan oleh Erick Thohir bagi para pemain Timnas Indonesia, bahkan sanksi bisa juga mengancam mereka.
Aturan bersosial media bisa jadi menjadi temuan baru Erick Thohir dalam upaya pengembangan potensi pemain timnas muda.
Sosial media saat ini sepertinya tidak terlalu diatur oleh PSSI, maka Erick Thohir bisa menjadikan metode di Jerman sebagai acuan membentuk karakter pemain Timnas kedepannya.
Erick Thohir juga berharap jangan sampai interaksi di media sosial justru membuat mental pemain bisa down atau pengembangan potensinya terhambat.***
