SUARA SEMARANG – Seperti bendera SLANK yang sering ditemui di setiap konser musik di negeri ini, tapi ini spanduk BLACKPINK muncul di konser TWICE tuai kontroversi.
Kejadian kontroversi ini menjadi topik hangat di media sosial, yang membicarakan tentang seseorang yang datang ke konser TWICE dengan mengusung spanduk BLACKPINK.
Hal ini membuat semua yang hadir di konser TWICE pun tercengang saat melihat seseorang membawa spanduk BLACKPINK dan mengenakan baju bergambar Jennie BLACKPINK.
Dalam industri hiburan Kpop yang begitu bersemangat, tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada insiden kontroversial yang terjadi selama konser grup idola.
Baru-baru ini, sebuah insiden mencengangkan terjadi di konser TWICE di Perancis yang telah menggegerkan dunia Kpop dan membuat netizen berbicara.
Seorang penggemar pria dengan penampilan yang mengejutkan telah menjadi pusat perhatian, dan apa yang terjadi selanjutnya membuat kita bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Dalam sebuah adegan yang mirip dengan plot drama Kpop, seorang penggemar pria memasuki area konser TWICE dengan berani mengenakan T-shirt Jennie dari BLACKPINK dan mengibarkan spanduk raksasa grup rival mereka, BLACKPINK.
Foto-foto aksi penggemar ini segera menyebar luas di media sosial, dan video insiden tersebut menjadi viral dengan lebih dari 3,3 juta tayangan. Sebagai hasilnya, kontroversi ini segera menjadi sorotan utama di kalangan netizen.
Pakaian penggemar, yang secara mencolok menggambarkan warna khas hitam dan merah muda yang dikaitkan dengan BLACKPINK, serta spanduk besar BLACKPINK yang dipajang dengan bangga, menimbulkan pertanyaan besar.
Adakah penggemar ini seorang BLINK yang mencoba memprovokasi perang penggemar antara BLINK dan ONCE (sebutan penggemar TWICE)?
Penggemar Kpop di seluruh dunia merespon dengan keras terhadap tindakan ini, menganggapnya tidak menghormati dan merasa bahwa ini hanyalah upaya untuk menciptakan kerusuhan di antara penggemar BLACKPINK dan TWICE.
Terlebih lagi, persaingan antara kedua grup ini telah menjadi salah satu yang paling intens di dunia Kpop, karena keduanya merupakan artis wanita teratas di generasi ketiga Kpop.
Namun, di tengah semua kontroversi ini, ada pendapat lain yang berpendapat bahwa yang terbaik adalah mengabaikan provokasi ini dan tidak memperkeruh suasana.
Sebagian orang berpendapat bahwa respons yang berlebihan hanya akan memberikan lebih banyak perhatian kepada penggemar yang kontroversial ini dan akan memperpanjang konflik yang tidak perlu.